Jumat, 07 November 2014
 |
| Foto Net |
Update Pribadi - Untuk tampil secara optimal cantik, menarik dan anggun tidak jarang para kaum hawa yang mencukur alis dengan berbagi model, bahkan ada beberapa perempuan yang tidak pernah puas penampilan alisnya setelah melakukan beberapa kali perubahan model. Parahnya, bulu alis yang tidak bisa tumbuh sebagaimana layaknya rambut di kepala, ada yang mencukur alisnya hingga tak satupun bulu ditinggalkan lagi.
Alis merupakan salah satu bagian terpenting dari wajah. Alis bisa membuat wajah terlihat murung, sedih, atau ceria. Mungkin bagi wanita yang tidak berhijab bisa menutupi bentuk alis yang kurang rapi atau tipis dengan penggunaan poni. Namun hal ini tak bisa dilakukan setelah berjilbab. Pasalnya, hijabers tak dapat menutupi alis dengan apa pun.
Oleh karena itu, banyak wanita berhijab yang memanfaatkan make-up untuk alis demi mempercantik penampilan. Tak sedikit pula hijabers yang mengaku kalau ia kurang percaya diri bila berpergian tanpa penggunaan pensil alis sehingga terlihat lebih rapi.
Beberapa dari mereka mengatakan selalu tampil dengan alis tebal. Salah satunya desainer busana muslim sekaligus ikon hijabers Indonesia, Dian Pelangi, yang mengatakan tidak bisa keluar rumah tanpa alis tebal. Wanita dengan nama lengkap Dian Wahyu Utami itu selalu merias alisnya dengan pensil alis warna hitam dan menjadi ciri khas. Bahkan alis tebal Dian sempat menjadi tren di kalangan hijabers.
"Aku lebih baik keluar nggak bawa handphone, dompet, asal bawa pensil alis warna hitam yang sudah jadi ciri khas banget. Kalau ada yang pakai alis tebal warna hitam suka ada yang bilang 'alisnya Dian Pelangi ya'," tutur Dian saat berbincang dengan Wolipop beberapa waktu lalu di kawasan Senayan.
Dalam kesehariannya, Dian memang selalu tampil dengan alis tebal warna hitam. Pemilihan warna hitam tersebut supaya alisnya terlihat tebal dan memiliki bentuk yang sesuai porsinya. Istri Tito Haris ini juga kerap tampil dengan alis rapi mulai dari ujung alis yang sejajar dengan garis hidung, memiliki lengkungan ke atas yang sejajar dengan cuping hidung, serta tidak terlalu menurun.
Alis yang menurun membuat wajah terlihat sendu. Dian pun berusaha menjajarkan ujung alis dan mata. Wanita berdarah Palembang itu mengaku alisnya tidak rapi sehingga ia perlu memperbaikinya. Wanita kelahiran 14 Januari 1991 ini selalu konsisten dengan alis hitam yang ditiru oleh beberapa hijabers.
Untuk membuat alis semakin cantik, Dian mengaku hanya menggunakan pensil alis. Desainer yang baru saja menyelesaikan debutnya di Amerika itu tidak melakukan sulaman demi mendapatkan bentuk alis yang rapi dan indah. (sumber wolipop.detik.com)
