Selasa, 29 September 2015






Gambar-gambar dari Mars Reconnaissance Orbiter memperlihatkan bahwa selokan-selokan panjang di dalam kawah dan lereng kemungkinan dibentuk oleh air asin yang mengalir di permukaannya hingga sekarang.




Studi tentang Mars yang terbaru ini dipaparkan oleh para ilmuwan NASA di sebuah konferensi pers di Washington, Senin 18 September.

"Mars bukan planet yang kering dan gersang seperti yang kita perkirakan di masa lalu," tutur Jim Green, Direktur Ilmu Planet NASA kepada para wartawan.

"Di bawah kondisi-kondisi tertentu, cairan ditemukan di bawah Mars."

NASA juga menjelaskan bahwa beragam jenis garam diidentifikasi di selokan-selokan, yang bersama es yang mencair jadi bisa mengalir.

Keberadaan carian di Mars membuktikan bahwa planet tersebut masih aktif secara geologis dan sekaligus sedikit meningkatkan kemungkinan bahwa Mars menampung organisme kehidupan yang sederhana.

Para ilmuwan selama ini memang menduga ada air yang mengalir di Mars namun masih tertanya-tanya bagaimana cairan bisa mengalir di permukaannya karena termperatur yang berada di bawah nol derajat Celcius.

Namun pengamatan selama 15 tahun belakangan atas selokan-selokan dan permukaan lapisan yang berubah sesuai dengan musim, meningkatkan dugaan cairan mengalir di Mars.

Ini merupakan pernyataan yang disampaikan Badan Antariksa Amerika Serikat yang telah mendapat bukti yang kuat sejauh ini bahwa air mengalir di permukaan Mars.(techno.okezone)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Baca Tip Kesehatan

Translate

- Copyright © UPDATE PRIBADI -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -